Penggunaan tembakau telah menjadi masalah kesehatan global karena dampak yang ditimbulkan, bukan hanya pada kesehatan penduduk, tetapi juga pada ekonomi rumah tangga dan negara.
1. Tembakau penyebab 1 dari 10 kematian orang dewasa di dunia
2. 5,4 juta kematian (2006)
3. Rata-rata 1 kematian/6,5 detik perkiraan tahun 2002 2 kali lipat
4. 84% di Negara berkembang termasuk Indonesia
5. 10 Juta batang rokok dihisap setiap hari
6. Tiap hari oleh 1 milyar laki-laki dan 250 juta perempuan menghisap rokok
Diperkirakan dari 70 juta anak di Indonesia, 37 persen atau 25,9 juta anak diantaranya merokok. Jumlah tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok anak terbanyak di Asia, berdasarkan penelitian Global Youth Tobacco, BPS menyebutkan selama 2001 hingga 2004 kenaikan jumlah perokok anak terus meningkat dari 0,4 menadi 2,8 persen. Hal ini menimbulkan dampak sangat membahayakan kesehatan generasi penerus di Indonesia.
Ada berbagai alasan mengapa anak merokok, berdasarkan penelitian lapangan yang dilakukan Matua Harahap pada 2004, terungkap anak-anak merokok disebabkan terpengaruh ajakan teman-temannya. Hal itu juga dampak dari pengaruh media yang gencar melakukan promosi rokok. Di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Padang, dan Palembang, terjadi kenaikan usia mulai merokok pada anak-anak. Bahkan berdasarkan penelitian LPKM Universitas Andalas, lebih dari 50 persen responden mengaku merokok sejak usia 7 tahun. Selain berbahaya kepada kesehatan secara nyata, merokok pada anak-anak juga menjadi pintu masuk menuju penggunaan narkoba.
Orang yang merokok sejak anak-anak menjadi 8 kali lebih memungkinkan menggunakan morfin, 22 kali kokain serta 44 kali ganja. Meski produksi rokok yang saat ini mencapai 120 milyar batang per tahun telah menyumbangkan sedikitnya 54 persen devisa Negara. Penyuluhan adalah proses pemberian informasi kepada sasaran penyuluhan secara langsung dengan tujuan meningkatkan pengetahuan peserta penyuluhan. Penyuluhan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai bekal untuk perubahan perilaku. Paparan penyuluhan dengan disertai media audiovisual dapat mempengaruhi seseorang sampai ke aspek psikomotorik.
Apa isi Rokok Anda . . . ???
Rokok mengandung 4000 macam zat yang berbahaya bagi tubuh,diantaranya : Nikotin, Hydrogen Sianida, TAR, Amonia, Karbon Monoksida, Formalin, Arsen, Kadmium dan lain sebagainya.
Resiko Kejadian Penyakit pada Perokok dibanding bukan Perokok . . . ! ! !
Resiko penyakit jantung pada perokok 2-4 kali lebih besar, katarak (yang menyebabkan kebutaan) 50 persen lebih tinggi, kematian karena kanker paru 20 kali lebih besar, dan ini tidak memandang JENIS dan MERK Rokok. anda !!!
Konsumsi Rokok pada Masyarakat Miskin Lebih Tinggi . . .
1. Pengeluaran untuk rokok kelompok miskin (9,1% dari pendapatan) lebih besar daripada kelompok kaya (7,5% dari pendapatan)
2. Presentase ini melebihi pengeluaran untuk kesehatan dan pendidikan 2,5 % (pedesan) dan 5,9 % (perkotaan)
3. Pengeluaran untuk rokok, seharusnya bisa digunakan untuk mencukupi asupan gizi keluarga atau asuransi kesehatan.
Tips Berhenti Merokok . .
1. Kurangi jumlah batang rokok yang dihisap per hari
2. Jauhi tempat dimana banyak perokok
3. Gantilah kebiasaan pegang rokok
4. Giat berolahraga
5. Kurangi tidur larut malam
6. Minum sari jeruk
7. Kuatkan niat untuk berhenti merokok
8. Tetapkan tanggal kapan akan berhenti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda ! admin